Jumat, Februari 13, 2015

Singapore Malaysia

Sayang cuma dikenang!
Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan saya di dua negara tetangga. Sepertinya sudah lazim yah, tujuan pertama dari para traveler di Indonesia ke luar negeri adalah ke Singapura atau Malaysia. Sebenarnya saya ke Singapura dan Malaysia itu sudah hampir setahun yang lalu. Tetapi rasanya saya pengin cerita pengalaman saya ini sekarang.



Mencari tiket promo itu susah susah gampang!
Teman-teman saya biasa dapat tiket promo ke Singapura atau ke Malaysia biasanya via Jakarta atau Surabaya. Tapi saya dan teman-teman pengennya terbang dari Jogja. Ternyata susahnya..hmmm apalagi kita mencari sejumlah enam tiket. Setiap selesai mengisi identitas tiba-tiba gagal lagi dan gagal lagi. Pada akhirnya kita mendapatkan tiket promo berangkat dengan harga sekitar tiga ratus ribu dari Jogja menuju Singapura. Nah sialnya, tiket pulangnya mahal-mahal semua. Dengan santainya kita pending dulu untuk mencari tiket pulang
Setelah satu bulan terlupakan, kita teringat kembali bahwa kita belum punya tiket pulang. Kita kelabakan!. Harga tiket pulang malah tambah naik. Ya iyalah!. Kita coba mencari tiket pulang via Singapura-Jogja ternyata selalu gagal. Akhirnya kita putuskan kita bakal pulang dari Malaysia. Cari promo lagi dan lagi pada akhirnya kita mendapatkan tiket seharga limaratusan ribu dari sebuah travel agent. Memutuskan pulang via Malaysia ke Jogka ternyata bikin kita harus berfikir lagi. Trus gmana dengan perjalanan dari Singapura ke Malaysianya???.

Kereta Api Senandung Sutera!
Yoi, itu nama kereta yang dapat digunakan untuk menuju Malaysia dari Singapura via darat. Ternyata, buat naik kereta ini pun kita juga harus pesen jauh-jauh hari kalau tidak mau kehabisan tiket. Nah ternyata juga pesen tiket kereta ini juga susahnya minta ampun. Kita sampai harus online seharian dan berulang kali melakukan pemesanan kereta tetapi tidak kunjung berhasil. Sialnya lagi ternyata meskipun transaksi pemesanan kita selalu gagal tapi kita tetap harus membayar pajak transaksi. Yang ternyata tiba-tiba masuk daftar tagihan rekening. Untung tidak terlalu mahal. Dan pada akhirnya kita menyerah. Bayangan tidur nyenyak dengan tempat tidur di Senandung Sutera hilang!!. Kita memutuskan untuk naik bus. Dan tiket bakal kita cari pas sudah di Singapura.

Empire Hostel
Kita searching dan mendapatkan harga penginapan termurah berada di Opal Street. Kita memesan untuk satu malam saja dengan harga hanya sekitar seratus ribu rupiah. Nama penginapanya adalah  Empire Hostel. Gimana bentukan penginapanya? tunggu di cerita berikutnya.

Persiapan Nggembel di Singapura dan Malaysia sudah ready! tunggu cerita berikutnya...

Selasa, Februari 10, 2015

Bittersweet : Cake in Jar

Hampir sebulan saya tidak bertemu dengan sahabat-sahabat saya (haha lebay!). Dari sebelum tahun baru hingga kemaren jumat kita tidak bertemu. Sampai-sampai rencana liburan di tahun baru kemarin pun kita lupakan. Mungkin juga karena efek kejadian yang beberapa saat menimpa saya. Tapi sekarang saya tidak akan cerita tentang itu. Kali ini saya akan mengulas dengan nikmat desert-desert cantik ala Bittersweet. 

Kemarin jumat dengan tergesa, seusai solat magrib saya menuju ke daerah Jalan Moses. Mereka mungkin sudah mengobrol ria ngalor-ngidul sejak sore di Tio Ciu. Tempat makan sea food rekomendasi Tante Tyas. Tapi berhubung saya sampai Jogja baru habis magrib ya jadilah saya baru nyusul seusai solat.

Karena mereka sudah selesai makan dan saya baru saja sampai. Maka kita putuskan untuk melengkapinya dengan desert. Setelah muter-muter pada akhirnya kita memutuskan "Bittersweet" sebagai tempat menikmati desert.

Bittersweet terletak di Demangan Baru. Tepatnya didepan Indomaret Demangan Baru. Kalau dari SMA deBrito kalian bisa lurus saja ke utara sampai nemu indomaret di kiri jalan. Nah si Bittersweet ini ada di depannya persis. Tempatnya kecil tapi nyamanlah buat ngobrol santai sembari menikmati makanan kecilnya.

Bittersweet menyediakan menu seperti Mocktail, Frappe, Cake in Jar dan Macaroni. Yang bikin unik di Bittersweet adalah "Jar". Yups, jadi semua menu di sini disajikan di dalam jar. Beberapa menu yang kita pesan adalah:
Shortcake Stroberry
Ini pesenan saya. Berisi cake vanila yang dipotong potong, cream vanila, choco chrunc, stroberry seger, dan syrup stroberry yang melted ditambah toping wafer. Untuk satu jar Shortcake stroberry ini seharga 19K bonus air putih dengan gelas mini. Untuk rasanya say suka. Jadi rasa cream yang eneg akan hilang karena syrup stroberry yang manis asem seger.

 
Gultless Banana
Ini pesenan temen saya, Gultless Banana. Berisi cream pisang, cake vanila, choco chrunc, pisang dan syrup vanila yang melted ditambah aroma pisang yang yummy. Diatas cream yang menggunung taburan choco chips dan wafer menambah nikmatya cake in jar ini.


Choco Devil
Nah yang ini choco Devil. Di dalamnya berisi cake coklat, choco chrunc, cream coklat, es cream coklat serta taburan choco Chips dan ada potongan coklat top. Nah si Choco Devil ini harganya yang paling mahal dibandingkan lima menu lainnya, yaitu 25K.

Green Tea Frappe
Nah yang terakhir ini juga pesenan temen saya, Green Tea Frappe. Rasa frappenya standar si, untuk harga 18K.

Itu tadi beberapa pesanan kita. Yang penasaran untuk dicoba dari Bittersweet ini adalah mocktailnya karena kita belum memesan menu yang kayak seger ini. Next Time ya!!!