Sabtu, Oktober 08, 2005

Dalam Lolongan Cendela


Daun kecil layu terjatuh terbawa angin menyeret jendela . Suara itu menjadi sangat terdengar ,semuanya masih dalam keheningan ,hilang dari dirinya sendiri. Mereka masih dalam perjalanannya menyusuri kegelapan malam yang bergegas hilang. Meski terkadang ada pula yang mencoba melepas bebanya, hingga hilang setengah, seperempat atau seperdelapanya. Meski begitu itu menjadi hal yang berarti bagi mereka,tak setiap orang bisa melakukanya meski hanya sekecil remukan roti yang dibawa sang semut kemarin malam. Dia beranjak mencoba mekoordinasikan otot-otot agar bisa bekerjasama dengan sang otak. Dia bangun dari perjalanan yang masih saja melelahkan. Mencoba melihat venus yang masih nampak samar dilangit timur nan jauh disana. Bebannya semalam belum hilang seperdelapanpun, hanya kembali melanjutkan perjalanan yang tiada berarti. Digerakkan kaki-kaki beserta falanges dengan kuku panjangnya menuju ke ruang tanpa batas. Di....... to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan coment disini!! Isikan nama anda dengan klik colom pada "beri komentar sebagai" Isikan pula URL/alamat blog anda