Kamis, Oktober 13, 2005

Tak ada satu kata pun, Mungkin hanya setengah.....


kembali disodorinya sebuah meja,lengkap dengan alat tulis dan kursi reot dengan paku yang menyerongot didekat kakinya. Terkadang paku itu lah yang membuatnya menitihkan darah namun bukan airmata. Kertasnya saat itu telah terisi sedikit tulisan. Dilihatnya dengan tatapan sayu dan rengekan malas ,tetapi tetap saja kertas tak mau menambah atau mengurangi sedikit tulisan untuk mengisi harinya saat itu. "Tangan itulah yang seharusnya " ujar sang kertas. "Lihat lah bintang yang masih samar itu dia selalu berketetapan menunggu malam, karena memang kemampuanya hanya itu". "Tapi, meskidemikian ia tetap berusaha semampunya karena memang itu kemampuanya"."dan hasilnya......... lihatlah surya telah bersinar tapi bukankah engkau dapat melihat sang bintang, meski samar-samar".Kertas terus saja bicara panjang lebar dan telinganya terus berusaha mendengarkanya. Ya.... tapi mungkin hari ini engaku kutinggalkan saja ya......!!! malas nih !!!!. "Oke lah akan kucoba menorehkan sedikit untuk warna-warnimu, tapi sedikit saja,.. darah ku sudah lama menetes nih", begitu jawabanya kepada sang kertas dan kembali ia melihat sang bintang yang tadi samar-samar tapi sekarang telah terkalahkan dengan sinar sang surya yang membangunkan segenap mahkluk dibumi. .....to be continued

1 komentar:

  1. Time for Tiger
    In the last month or so I've been helping out with the port of a Math visualization application.
    200 Miles On A Gallon Of Gas? fuel saver secrets the government, auto, & oil industries don't want you to know! Download a free report at GasMileageBreakthroughs.com

    BalasHapus

silakan coment disini!! Isikan nama anda dengan klik colom pada "beri komentar sebagai" Isikan pula URL/alamat blog anda