Senin, November 17, 2014

Tebing Kraton

Sambungan ceritanya lamoooo.. Hahaha... iya! oke, Saya teruskan ya.. Jadi setelah kita menikmati sarapan, tujuan selanjutnya adalah mandi. Iya... mandi!
Kita harus kece dong jalan jalan di bandung. Dan akhirnya kita pun menemukan masjid yang besar dan pasti kamar mandinya nyaman buat mandi. Sebelum naik ke dago di kiri jalan kita mampir d masjid ijo yang besar itu.
Hampir setengah jam lebih kita mandi dan istirahat sejenak. Sekitar pukul 09.30  kita pun berangkat naek ke dago untuk mencari tujuan utama kita Tebing Kraton. Dengan motor metic kita wuss wuss menyusuri dago dan naek teruss sampai di tebing yang ramai dibicarakan oleh kalayak.
Rute kesana gimana?
banyak petunjukk kok bro n sis d jalan, pake bantuan mbak GPS juga bisaa.. duwenggg !
Trus bagaimana bentukan tebing kraton itu?
setelah melewati jalanan yang curam dengan kondisi yang masih ada yg rusak akhirnya sampailah kita di tempat parkiran. Sampai disitu kita agak terbengong bengong karena bentukan yang tidak sama dengan apa yang sudah
kita searching. Ternyata, untuk sampai tebing kraton kita harus jalan dulu agak naik ke atas. Setelah berjalan sebentar sampailah kita di tebing kraton yang dimaksud. Memang si bagus kalo kita dapet posisi foto yang oke... tapi kalo kita bandingin sama gunung api purba di gunung kidul...saya kira viewnya masih bagus di gunung api purba.  Bentukan Tebing Kraton tuh kayak gini:

Tebing Kraton

Minggu, Oktober 05, 2014

One Day Trip Bandung: Nasi Timbel @ Sunday Morning Gasibu

Pagi-pagi belum mandi, kita sudah muter-muter Gasibu. Kalau di Jogja kayak Sunmor nya UGM, di Gasibu juga berjubel banyak sekali penjual berbagai macam barang. Bisa nemuin celana dalam murah, kaus kaki sepuluh ribu tiga, minyak wangi, tongsis, sampai berbagai macam makanan dari makanan kecil sampai makanan sarapan. 
Dari segi harga gak terlalu berbeda dengan harga di Sunmornya UGM. Kaos kaki juga masih sepuluh ribu tiga disini. Celana kolor juga ada yang sepuluh ribu. Kita tidak tertarik untuk berbelanja sesuatu di sini. Cuma si Mamak sama Bundo yang beli kaos kaki sepuluh ribu tiga. 
Sunday Morning Gasibu
Kalau makanannya kita nyobain Cilok Modif. Hahaha... baru tau kalau ada cilok yang di modifikasi di bandung ini. Jadi ciloknya ditusuk, dicelup telor habis itu digoreng terakhir dicrootin saus. Rasanya sama kayak cilok tapi lebih gurih karena sebelum digoreng dicemplungin dulu di telor. Untuk harganya satu tusuk isi beberapa cilok seharga seribu rupiah.
Muter-muter Gasibu laper juga. Dan kita pun memilih salah satu menu yaitu "Nasi Timbel". 

Lesehan Nasi Timbel @Gasibu
Jadi menurut wiki :
Nasi Timbel Atau dalam Bahasa Sunda adalah Sangu Timeul adalah masakan Indonesia Khas Sunda, Jawa Barat, Nasi Timbel sama dengan Nasi pada umumnya, akan tetapi nasi timbel dibungkus dengan daun pisang, dan juga Nasi yang digunakan pun nasi yang Pulen dalam Bahasa Sunda, Biasanya Beras yang dipakai buat Nasi Timbel adalah jenis Beras Bagolo atau Beras Merah Campuran. (http://wikipedia.com)
Dari bayangan definisinya, nasi timbel itu di bungkus daun pisang. Nah, kalau yang kita beli ini nasinya gak dibungkus daun pisang si, cuman tempat makannya memang pake daun pisang. Di warung lesehan ini, kita bisa memilih nasi merah ataupun nasi putih. Untuk teman si nasi, kita bisa memilih berbagai macam lauk dan sayur. Ada Jengkol di pedes, ada ikan teri, kering tempe, ayam bakar, ikan bakar, mie goreng dan berbagai macam pepes. 
Makan nasi timbel @Gasibu
Saya memilih menu nasi bakar, kentang balado dan pepes ayam. Buat rasanya saya bisa bilang standar. Karena menurut saya, lauk yang sudah beraneka ragam ini tidak di barengi dengan nasi yang panas. Nasinya udah terasa dingin. Ekspektasi saya terhadap pepes ayam juga tidak tergapaikan. Rasa pepes ayamnya juga standar. Kalau saya menilai semuanya, saya bilang ini masakan standar aja. Gak tau kalau menurut temen-temen lainnya. hmmmm.. mungkin saya dan teman-teman sedang membeli di tempat yang salah.
Oh ya.. soal harga, menurut saya juga mahal. hahahahhaha... yang biasa beli makan di lesehan pinggiran jogja trus makan di sini mungkin bilang ini mahal. Tapi mungkin bagi orang bandung ini gak mahal kali yah?. Saya tidak menghitung harga per satu porsinya sih. Cuman kalau ditotal untuk makan lima orang tanpa minum kita menghabiskan hampir seratus lima belasan ribu-an itu saya kategorikan mahal. Apalagi kita cuma pilih menu sederhana. Beberapa teman saya cuma memesan perkedel, ada yang cuma tempe saja. Tapi mungkin karena momen dan tempatnya atau memang harganya standar segitu kah??
Kenyang.... kita pun melanjutkan perjalanan sesuai dengan rencana. Sebelumnya kita bermaksud untuk berfoto di monumen perjuangan, tetapi karena gerbang ditutup kita mengurungkan niat dan segera bergegas menuju tujuan berikutnya.
Jadi kita bakal kemana nih?? simak cerita serunya OneDayTrip Bandung kita selanjutnya
...

Kamis, Oktober 02, 2014

One Day Trip Bandung : Part 1

Traveling! wahana refreshing dan belajar banyak hal. Seperti biasa, kalau pikiran sudah stuck. Traveling menjadi salah satu obat mujarab mengembalikan semangat. Kali ini saya akan cerita tentang One Day Trip saya bersama temen-temen saya. Kami menyebut grup teman sepergilaan ini sebagai #deRanger. Di beberapa postingan terdahulu mungkin saya sudah pernah bercerita tentang trip trip saya bersama teman-teman saya ini (someday saya pengen cerita tentang mereka one by one :)). Saya dan teman-teman saya ini, paling sering jalan dengan model One Day Trip. Kenapa? yah karena kami semua sudah bekerja dan menyatukan waktu adalah hal yang sulit bagi kami. Hari minggu adalah satu satunya hari yang sangat mungkin untuk kami bersama-sama jalan-jalan.

Tujuan Trip kali ini adalah "Bandung"
Yups..sudah sering mungkin yah.. tapi beda moment beda cerita dong. Jadwal kereta Jogja-Bandung sangat pas buat one day trip kita kali ini. Seperti biasa, kita paling suka ngetrip naik kereta dan keretanya harus kereta ekonomi. Hanya dengan 100rb rupiah saja kita sudah bisa jalan hore-hore di kota tujuan kita. Kereta yang kita gunakan kali ini adalah Kereta Kahuripan tujuan Kiara Condong. Jadwal keberangkatan dari Jogja (Lempuyangan) adalah pukul 18.45 wib dan sampai di Kiara Condong Bandung pukul 04.00 pagi. Pas banget kan tuh waktunya!

Tante - Saya - Mamak - Bundo- Paimin @OneDayTripBandung
(foto dari Tante)
Lempuyangan, pukul 18.00. Saya belum ada disitu saat itu sedangkan teman-teman (Tante, Paimen, Bundo, Mamak) sudah menunggu disana. Posisi saya masih di jalan Solo-Jogja. Awalnya saya berencana berangkat dari Purwosari, Solo. Kebetulan sabtu kemarin saya sedang ada acara di Solo. Namun karena saya butuh mandi butuh prepare dan lain sebagainya saya memutuskan untuk pulang dulu ke jogja baru berangkat ke Lempuyangan. Gas motor sudah polll tapi serasa gak sampai-sampai. Saya gak mau dong sampai ketinggalan kereta seperti temen saya beberapa waktu lalu (saya juga harus cerita ini juga nih!, next post deh!)

18.10 saya sudah dirumah. Saya segera mandi dan memasukkan barang-barang saya ke tas yang sudah saya persiapkan kemarin malam. 18.20 saya sudah ready, tetapi sayangnya rumah kosong. Tak ada seorang pun yang bisa mengantarku ke stasiun. Dan whatsapp ku pun bergetar. "berangkat 18.30" terkirim dari bundo di grup #deRanger. Tambah panik kan yah... untung ada husna adik sepupu saya. Ngebut dah saya ke stasiun di antar Husna

Baru sampai stasiun, satu box ayam goreng olive jatah makan malem sudah saya lahap. Masih takut kurang, saya beli satu box ayam goreng lagi di stasiun yang harganya dua kali lipat dari harga di luar stasiun. Oke gapapa! yang penting kenyang.

Ternyata kereta datang terlambat. Sudah hampir jam tujuh malem dan kereta pasundan belum juga dateng. Hampir jam setengah delapan dan akhirnya kereta datang. Heboh foto foto dulu dan kita pun naik ke kereta.

Selalu menggila di kereta Ekonomiiiii
(foto juga dari tante)
Cerita di kereta memang tidak ada habisnya. Selalu saja ada topik seru disini. Nah, ini lah salah satu moment one day trip yang tidak pernah terlewatkan dan selalu menyenangkan. Bullying dan curhat seru berhadap hadapan di kursi kereta tak akan ada habisnya. Mungkin di post berikutnya cerita di gerbong kereta bisa saya post satu persatu. Yups karena satu malam perjalanan bisa sampai beberapa topik cerita seru bagi kami. Dan kalau saya post bisa jadi satu buku...bwakakakkaka. Oke Next lah cerita tentang kaus kaki cinta akan saya buat..>>> lirik Mak lala...hehehe

Sekitar pukul empat pagi, saya dan teman teman sudah di Kiara Condong. Kita menunggu adzan subuh dan merencanakan trip sehari kita di Bandung.

Jalan-Jalan pun dimulai!
Kita akan mengawali dengan mengambil motor yang sudah kita sewa sebelumnya di daerah dekat terminal Luewi Panjang. Keluar dari Kiara Condong kita langsung menuju ke depan stasiun untuk menuju terminal Luewi Panjang dengan angkot merah nomor lima. Harga sekali jalan sampai ke Luewi Panjang adalah lima ribu rupiah. Perjalanan sampai ke Luewi Panjang sekitar 30 menit. Setelah mencari lokasi sewa motor yang nyempil di salah satu perumahan akhirnya kita berhasil menyewa 2 buah motor honda beat dan 1 buah scopy.

Sarapan!
Yups sekitaran pukul setengah tujuh. Dan kita berkeliaran di Bandung pusat kulineran yang hmmm..hampir tiap jalan ada aja makanan yang pingin di beli. Melewati jembatan suropati sampailah kita di sekitaran kampus pajajaran. Kita pun lanjut menuju ke monumen perjuangan jawa barat. Disinilah kita memarkir kendaraan dan menikmati Sunday Morning Gasibu.

Sunday Morning Gasibu

Pas banget nih!. Hari Minggu! Gasibu penuh sesak dengan para penjual dari pakaian, mainan, sampai makanan. Banyak banget yang pengen di cicip... Apa aja yah yang kita cicipin.. Tunggu kisah sayaa dan #deRanger di postingan saya berikutnya

Jumat, September 26, 2014

Soto Ledokan Kartasura

Warung Soto Ledokan bisa kita temukan di Kartasura. Kalo temen temen jalan dari Jalan Jogja-Solo menuju ke Solo tentunya temen temen bakal melewati Kartasura. Lokasi Soto Ledokan tidak jauh dari monumen Kartasura yang ada patung petani tentara dan ibu ibu bawa setenggok pisang. Dari monumen kalau dari arah Jogja silakan belok kanan atau menuju ke arah Solo-Surabaya. Nah kurang lebih 50 meter dari tugu alias monumen itu bakal kita temukan lokasi Soto Ledokan di kiri jalan.

Kenapa yah disebut soto Ledokan?
jadi, kalau kita masuk ke warung ini, kita harus melewati tangga ke bawah. Warung soto Ledokan memang berada di bawah atau lebih rendah dibanding jalan di depannya. Kalau orang jawa bilang "ledok" atau daerah cekung atau lebih rendah. Nah, mungkin karena itu kali yahhh.....

Warung Soto Ledokan
Menu di Soto Ledokan apa aja?
Namanya juga warung soto, ya yang dijual adalah soto. Warung ini menyediakan dua macam soto. Soto Ayam dan soto daging sapi. Disini yang juga seger adalah es gulasnya plus nyamikan berupa kacang tanah goreng bungkus.

Soto ayamnya penampakannya kayak gini:

Soto Daging Ayam,
Rasanya seger, kuahnya bening jadi terasa seger. Apalagi bila ditambahkan jeruk nipis peres. Rasanya tambah seger. Buat makan soto ini bisa ditemani gorengan tempe yang menambah kenikmatan kesegaran Soto Ledokan.

Kalau soto daging sapinya kayak gini:

Soto Daging Sapii
Taste nya sih saya belum tahu. ya karena saya gak ngrasain. Saya tidak menyukai daging sapi, jadi soto ini adalah pesenan temen saya. Katanya sih rasanya seger tapi dia agak tidak suka karena ada sedikit rasa manis. Kalau ini mah masalah selera. Memang ada beberapa orang yang tidak suka menambahkan gula sedikitpun dalam masakannya. Nah, di Soto Ledokan ini ada rasa manis sedikit di dalam sotonya. Ini pendapat teman saya loh. Kalau saya seneng seneng aja.

Nah ini nih, yang tadi saya bilang juga seger. Es Gula Asem. Rasanya asem manis dan seger. Cocok diminum di siang hari yang terik. Disini juga ada kacang bungkusan kayak gini nih.

Kacang bungkus goreng dan Es Gula Asem
Cara bungkusnya lucu kan? Ini namanya "dicontong" kata temen saya. Rasanya ya kayak kacang goreng biasa ditaburi garam halus.

Kacang contong goreng
Nah, itu tadi menu yang saya pesan bersama teman saya. Pada penasaran harganya??
Harganya saya lupa.... yang jelas lumayan mahal bila dibanding dengan harga soto pada umumnya. Untuk satu porsi soto daging ayam, soto daging sapi, es gula asem, es teh, gorengan 3 habis sekitar hampir 50 ribu. Tapi oke lah buat rasanya... jadi yang baru lewat Kartasura bisa mampir nih di Soto Ledokan >>> waduh kok jadi iklan gini nih, kapan saya di endrose yahh?? hahhahaa

 

Minggu, Juni 01, 2014

Jogjakarta Night At The Museum : Menelusuri Kode di Pinggir Sungai Code

Malam minggu kemarin saya dan temen temen ikut salah satu even "Jogjakarta Night at The Museum". Kali ini even dilaksanakan di Museum Sandi. Sebelumnya even serupa telah berhasil diselenggarakan di Museum Benteng Vredeburg. Nah, untuk malam ini kita bakal belajar banyak tentang sandi atau kode
Kita dibagi dalam dua kelompok. Saya dan temen temen masuk d kelompok pertama untuk tour de museunmnya. Jadi kita diajak masuk ke dalam musem sandi.

Oh iya, sebelumnya sudah pada tau belum nih letak dari museum sandi?. Yang belum tau tak kasih tau nih. Museum Sandi terletak di Jalan Faridan. Lokasinya di sebelah utara Raminten atau d sebelah barat SMA Stella Duce atau kalau temen temen tau McD Sudirman, tinggal ke Selatan aja. Nah lokasi ada pas di pertigaan. Sebelah baratnya ada sungai code dan penjual Ban yang berderet dari selatan sampai utara.
Acara dimulai jam setengah delapan. Kita pun mulai memasuki Museum. Ini nih bangunan museum Sandi:


Museum Sandi ini merupakan bangunan warisan kolonial belanda. Keliatan sekali dari arsitekturnya dengan tinggi bangunannya, balcony, dan bentuk cendela yang khas.

Memasuki ruang pertama kita akan disambut dengan lobby dengan tangga ke arah balcon disisi kiri. Setelah pengenalan asal muasal bangunan yang dulunya adalah milik pengusaha belanda yg menguasai pabrik tebu, kita masuk dulu diruangan di sisi kanan.

Ruang ini menyediakan layar LCD besar. Disini kita dapat menyaksikan sejarah sandi dunia. Dimulai dari sandi sandi yang ditemukan di makan firaun, sandi pada jaman yunani hingga sandi yang saat ini berkembang pesat seiring dengan adanya teknologi informasi.

Usai menyaksikan sepenggal cerita menarik dari video yang di putar kita memasuki ruang berikutnya. Di ruangan ini kita akan menemukan dua orang tokoh sandi. Saya lupa namanya. Yang jelas salah satunya adalah seorang dokter. Disini diceritakan terbentuknya dinas sandi yang ada pada masa penjajahan belanda dahulu kala.

Memasuki ruang berikutnya kita akan dibawa ke masa lalu tentang perjuangan rakyat indonesia saat itu. Dalam masa perjuangan banyak berbagai bentuk pesan dikirim dalam bentuk sandi. Dinas Sandi dengan meja aslinya dan sepeda onthel sebagai sepeda kurir pesan di pajang di ruangan ini.

Memasuki ruangan berikutnya kita akan kembali dibawa ke masa lalu dengan adanya miniatur rumah tenpat para pemecah dab pembuat sandi bekerja.


Setelah itu kita akan dibawa menuju perkembangan sandi. Mesin mesin sandi mulai dibuat dari berbagai tahun. Indonesia pun juga memiliki beberapa mesin code yang diciptakan sendiri.




Setelah usai melihat mesin mesin sandi. Kita juga diterangkan tentang adanya sekolah sandi di Indonesia. Ternyata indonesia memiliki sekolah sandi. Mahasiswa lulusan sekolah sandi merupakan mahasiswa sekolah dinas sehingga seusai mereka menempuh pendidikan, mereka akan langsung bekerja di instansi pemerintah.

Setelah seluruh koleksi dan ruangan kita lihat di lantai pertama, selanjutnya kita naik ke lantai dua. Dilantai dua terdapat balcony yang dapat digunakan untuk melihat suasana sepinggiran sungai code.



Di lantai dua juga terdapat ruang yang menggambarkan perkembangan sandi di dunia. Salah satunya adalah perkembangan dari masa yunani saat itu, dimana salah satu metode sandi yang digunakan adalah subtitusi dan transposisi

Metode subtitusi dilakukan dengan mengganti huruf dengan sandi tertentu atau urutan alfabet tertentu sedangkan metode transposisi dilakukan dengan menyusun huruf pada posisi acak sehingga dapat disusun sandi yang bisa dibaca.

Lantai dua juga menyediakan media game interaktif. udah disini gak afdil dobg kalau kita gag selfie. Dan kita pun selfiee duluu..
hehehe



Dengan game interaktif tersebut kita bisa belajar tentang sandi. 

Lantai dua sudah usah kita kunjungi. Selanjutnya kita turun ke bawah untuk mengikuti sesi berikutnya.
Pada sesi berikutnya kita belajar dan bermain tentang sandi atau code. Kita diberikan soal sandi dan kita harus memecahkannya. Peserta dibagi dalam sepuluh kelompok. Disini kerjasama sangat menentukan pemecahan masalah. Nah di sesi ini saya dan kelompok saya menjadi pemenangnya!

Usai game seru seruan, selanjutnya kita bakal mencicipi resep kuliner khas peninggalan belanda. Apakah itu???


ini dia resep warisan belanda.
Spekoek dan Risolles

Makanan ini merupkan warisan resep belanda. Saat ini kita lebih mengenal dengan nama lapis legit dan risol. Spekoek dibuat dengan bahan dasar tepung gandum dan telur. Dipangang dengan oven dengan cara berlapis lapis. Karena rasanta yang legit manis, saat ini kita mengenal dengan nama lapis legit.
Kalau risole udah tau kannya. Makanan yang satu ini juga warisan Belanda ternyata. Berisi sayuran dengan taburan tepung roti di luarnya. Jadi ada rasa gurihnya diluar yg kering dan basah karena isinya di dalam.

Seru kan malam minggu saya kemarin. Even ini bakal digelar lagi loh. Untuk bulan depan bakal digelar di kawasan pecinan di Ketandan Yogyakarta. So wanna join?

Sabtu, Mei 31, 2014

Waroeng Es, Kesegaran di Terik Mentari

Beberapa hari ini, Jogja gerah. Jadi liburan pun mau keluar-keluar rasanya harus pikir panjang dengan terik yang menyengat. Tapi keinginan untuk mendapatkan kesegaran dan bayang-bayang minum es seger mengalahkan segalanya.

Niatanya, saya akan menuju ke Waroeng Sido Semi. Warung ini berlokasi di daerah Kota Gede. Banyak yang bilang Es nya maknyuzz. Langsung deh saya bergegas menuju Kota Gede. Namun sayang, sejauh saya menuju ke sana, ternyata tutup. entah karena tanggal merah atau karena menu sudah habis. Jadi cerita tentang waroeng Sido Semi besok kalau saya sudah ke sana.

Muter muter selanjutnya adalah mencari Es Pak Jon. Dari hasil googling, lokasinya ada di jalan Atmosukarto nomor 6 di daerah Kota Baru deket Kridosono. Tapi ternyata, sekali lagi saya tidak menemukannya. Akhirnya saya memutuskan menuju ke Ling-Ling di daerah kampus UNY karang malang. Nah perjalanan kesana saya melewati GOR biru di daerah lembah. Belum juga sampai ke Ling Ling, saya tergiur dengan warung yang satu ini. Waroeng Es namanya. 

Waroeng Es berlokasi di selatan GOR biru atau Lembah Fitness Center UGM. Kalau dari arah selatan atau dari arah Masjid Kampus UGM, kita harus belok ke kanan melewati bunderan terlebih dahulu menuju arah kampus UNY karangmalang. Nah nanti akan ada Elips Butik di Kanan jalan. Lokasi Waroeng Es di timurnya dikit.

Waroeng Es ini cuma tenda kaki lima. Jualan dari sekitar jam 10 hingga jam 6 sore tapi kalau minggu tutup karena kawasan ini digunakan untuk Sanmor. tapi saya juga belum cek apakah tutup atau tetap buka di hari minggu tetapi dilokasi yg lain.

Nah, ini dia es seger yang saya pesan:

Es Loulouan, 6K
rasanya segerr dengan syrup aroma orange. Kecut manis. Di Dalamnya ada buah buah seperti strawberry, melon dan semangka. Selain itu ada nata de coco, berbagai macem bentuk jelly dan selasih.

Es Buah Kuah Segar, 7,5K

yang ini rasanya lebih seger lagi. Kuah buat es buahnya bisa milih dari tiga jenis juice. Bisa strawberry, mangga atau sirsat. Semuanya buah yang aku sukai. Tapi kali ini say pilih mangga. Didalam kuah mangga yang seger banget ada potongan jambu merah, melon dan strawberry. Yang ini menyegarkan banget karena kuahnya bener bener pake juice buah.

Selain menu tadi yang saya pesan, warung ini juga menjual berbagai macem Juice dan macem macem es buah juga snack semacam resoles mayo, lumpia bajar dan sosis bakar. Ini yang bikin saya pengen ngerasain satu satu. tapi gak mungkin kan langsung pesen banyakk. Jadi mungkin jadi tempat tujuan ngEs besok lain kali. Lagian tempatnya juga gak jauh dari rumah.

 Trus ini nih price listnya, Gak begitu mahal kok untuk mendapatkan kesegaran yang paripurna. Nyumigerrrr...!


dan ini, menu snack ada di bawah, ada juice sayur!

Rabu, Mei 28, 2014

Tuan Muda Cafe, di Tanggal Tua


Tanggal Tua !, he em, iyah.. Tapi tadi saya ke Tuan Muda cafe. kulineri lagi!. Gapapa kali yah.. hehhehe. Pulang kumpul bareng sama temen temen english cafe saya mampir ke Tuan Muda Cafe di Jalan Seturan deket sama kampus STIE YKPN. Agak keselatan dikit dr STIE YKPN trus lokasinya ada di Kanan jalan.

Tuan Muda Cafe ini lokasinya ada d lantai dua. Dari suasana ndukung banget buat hangout ngobrol ngalur ngidul sama temen. Tempatnya leluasa dan tidak begitu rame malem ini. Karena lokasinya di lantai dua maka background kita adalah jalanan seturan dengan gemerlap lampunya. Sayang satu, yups ada satu sayangnya.. Tuan Muda Cafe belum menyediakan hot spot. Jadi disini cuma sekedar ngobrol. Bayntewey, karena gag ada hotspot maka dari itu, ngobrolnya jadi lebih inten ketimbang pencat pencet gadgetnya.. hohoho.

Well, sekarang saya cerita makanan yang saya pesen yah. Karena sudah lumayan larut malam, jadi kita gak pesen banyak. Menu yang kita pilih adalah :

Takoyaki Fuha, 12K
yang satu ini udah pada tau kan yah. Seperti takoyaki yang lainnya, bentuknya bulat bola bola. Yang beda dari Fuha Takoyaki ini adalah adanya tepung roti yang bikin tako yakinya garing cruncy di luar dan basah di dalam. Nah buat rasanya, yang mbedain dengan tako yai lainnya adalah adanya taburan bubuk cabe. Jadi rasanya Pedass! gak pedes pedes banget sihh..hehhehe..



Okonomiyaki, 13K
Yang satu ini saya lebih suka rasanya di belakang apotek UGM di daerah Blimbingsari. Tapi dari paduan kol nya lebih pas disini. Tidak kelebihan. Okonomiyaki semacam omlete dengan sayuran berupa kol dan d tambah potongan daging sapi (sesuai pilihan, bisa juga sea food) plus saus mayonase dan saus okonomiyaki.

Caramel Tea with Ice
yang ini standar kayak es teh biasa, cuma porsinya lebih gede, rasanya seger sih, plus aroma karamel. Harga caramel tea ini 7K.

Nah, itu sekilas tentang Tuan Muda Cafe. Tuan Muda sebelumnya membuka gerai kaki lima di beberapa jalan, seperti di Jalan Kaliurang dan di Seturan, nah cafe yang satu ini deket sama gerai kaki limanya di bilangan Seturan. Mungkin karena peminat Tuan Muda yg semakin banyak didirikalah Tuan Muda Cafe.

Pengen kulinary jepang bro? mungkin Tuan Muda Cafe bisa jadi tujuan. And this is the price list:
Ramen dan Sushi

Minum dan beberapa menu laen.


suasana di Tuan Muda Cafe, Manyunnn hahahhaa...

Selasa, Mei 27, 2014

Nanamia Pizzeria

Minggu penuh dengan libur. Sehari libur sehari masuk. Ini menjadi kesempatan bagi temen temen buat ambil cuti dan libur. Nah, kali ini temen saya yang dari Kalimantan dateng ke jogja. Mbak wiwid bersama suaminya dateng ke Jogja selain untuk menghadiri seminar, dia juga sekalian jalan jalan. Jogja memang ngangenin, kata mbak wied.
Nah sobat lama ini ngajakin ketemuan. Kali ini dia ngajakin ke Nanamia. Nanamia berlokasi di Jalan Moses dekat dengan kampus Sanata Darma. Kalau dari jalan gejayan, dari arah utara,bisa belok ke kiri setelah ada toko merah. Nah ikuti jalan yang ke arah kanan. Disitu berjajar sangat banyak kulinary saat malam. Dari seafood hingga cafe cafe kecil menjual susu murni.
Nanamia menyajikan berbagai macam pizza dan pasta. Ciri khas pizza di Nanamia adalah tipis dan cruncy. porsinya pas untuk cemilan saja. Nah ini bebberapa menu yg saya pesan:

Zuppe Funghi

Zuppe Funghi
Yang satu ini kita jadikan appetizer. Soup jamur cream dengan paduan garlic bread. Rasanya sangat tajam dengan aroma jamur yang di bland plus oregano semuanya semakin tajam setelah dimakan bersama garlic bread dengan aroma bawangnya. Tidak semua lidah teman saya bisa menerima. Salah satunya mengatakan "iki uyup uyup".(uyup uyup adalah jamu pahit yg biasa disajikan untuk ibu menyusui). ckakakaka.


Pizza Peperoni

Pizza Peperoni
Pizza Peperoni punya toping beef salami dan keju mozarella. Rasanya enak apalagi ditaburi bubuk cabe kering yang nambah sensasi pedas. Gurih nikmat pokoknya. U Have to try!. Satu poris untuk ukuran diameter 35cm dibandrol dengan harga 62K.

Fetucini Bolognese

Fetucini Bolognese
Yang ini pesenan temen saya. Dari dulu kalo saya gag begitu suka dengan bolognese. Kurang krimi kalau buat saya. Rasa fetucininya aldente.Tapi bumbu bolignese keasinan dikit kalo buat saya. 
Fetucini Funghi
Fetucini Funghi
nah ini yang rasanya paling saya demenin. Rasanya pas buat saya. krimi nya enak ditambah oregano yang sedep nikmat dan jamur kancing plus ayam yg yahud. tapi taburan kejunya tidak begitu banyak seperti di Pastagio (kapan kapan saya cerita tentang pastagio).

Blueberry Juice
yg ini pesenan temen saya. Rasanya seger kecut seger deh. Tapi harganya hmmm..juga wow. 19K

Harga minuman
Harga Minuman (smoothie dan Milksake
Makanan laennya
Daftar harga Pizzzaaaa
Daftar harga Pizza

Nah itu tadi, sekilas tentang Nanamia Pizzeria. Dari segi tempat sangat nyaman untuk bercanda dan bergurau bersama teman teman. Pas banget buat hangout bareng sahabat. Kalo dari harga, untuk kantong mahasiswa terbilang mahal. Jadi buat Nanamia dari saya masuk di kategori Nyumihal..alias Nyumi Nyumi Mahal.. Hehehehehe.

Sabtu, Mei 24, 2014

The Liebster Award


Hadew...
biasanya pada jarang orang tuh ya, blogwalking ke blog ane. Tapi kemarin di postingan saya yang berjudul Gerobak Cokelat, tiba tiba dapet hadiah dari  Mas Adi. Hmmm, jadi ceritanya saya harus meneruskan estafet award "The Liebster Award" darinya. Okey dah, Mas Adi Pradana terima kasih atas awardnya. Dan persyaratannya (saya copy paste dari Mas Adi) adalah:







Syarat The Liebster Award : 
  • Post award ke blog anda;
  • Sampaikan terima kasih kepada blogger yang mengenalkan award ini & link back ke blognya;
  • Share 11 hal tentang diri anda;
  • Jawab 11 pertanyaan yang diberikan kepada anda;
  • Pilih 11 blogger lainnya dan berikan mereka 1 pertanyaan yang anda inginkan;
Well, this is 11 hal tentang saya:

Saya merasa kurang tanpa kacamata dan arloji.

Sewaktu saya masih TK, kursi yang saya pakai harus selalu berwarna merah dan saya harus duduk paling depan dekat dengan bendera merah putih dan papan tulis.

Saya paling tidak suka dengan pepaya. Yups pepaya. Dari kecil saya sangat tidak suka pepaya. Ada orang makan pepaya di dekat saya saja pasti saya langsung ngibrit saking jijiknya. sampai sekarang saya tidak pernah makan pepaya.

Saya sangat suka hal hal yang berbau hasta karya. Jadi saya seneng ngutak atik sesuatu, menggambar dan sesuatu yang berbau seni.

Paling suka sekali sama roti. Saking sukanya sama roti, ibu saya akan mengeluarkan kata kata " Kono melu o bakul roti" kalo pas marah kalau saya nakal waktu kecil dulu. Dan samapai sekarang saya sangat suka sekali dengan semua jenis roti basah.

Sekarang travelling menjadi salah satu hobi saya. Kemanapun perginya traveling selalu memberikan cerita. Apalagi kalau perginya bareng sama temen temen seru!.

Saya kuliah di dua jurusan yang berbeda. Geografi dan Kesehatan. Hahaha.. kenapa?? karena saya suka keduanya. Di bidang kesehatan saya belajar banyak khususnya tentang dapurnya pelayanan kesehatan. Banyak hal rahasia di balik pelayanan kesehatan. Yups karena saya belajar tentang "Medical Record". Di bidang geografi saya belajar tentang bagaimana merencanakan suatu bentuk pembangunan. saya mencintai travelling dimulai dari saat saya kuliah disini.

Saya suka jenis musik orkestra, seriosa dan jazzy.

Passion saya sebenernya adalah mengajar dan belajar dan bisa share ilmu dengan cara saya sendiri menjadi kenikmatan tersendiri.

Hewan yang saya takuti saat kecil adalah anjing. ceritanya di pojok jalan deket rumah saya selalu menjadi incaran anjing. Bila sampai dikejar si anjing pasti si anjing akan berhenti kalau sudah mendapatkan sandal saya.

Kenikmatan bagi saya salah satunya adalah bisa sepedaan habis subuh sambil dengerin lagu pake headset sampai terbitnya matahari ditemani segarnya udara pagi.

Sudah 11 hal tentang saya yah...Nah terus ini tantangan berikutnya dari Mas Adi, yaitu menjawab pertanyaan berikut:

  • Sejak kapan anda nge-blog ? Sejak tahun 2004, dan sering berganti ganti blog
  • Apa manfaat dari nge-blog menurut anda ? refreshing, nambah ilmu, dan bisa share ilmu
  • Pernah mengalami hal bahagia atau sedih saat nge-blog ? Hal bahagia saat ngeblog ya kalau ada yang ngasi komen, kalau sedihnya dulu waktu jaman jaman internet masih pake mahal..udah nulis sak ubreg ehh..posting pake lama yang bikin ngenet tambah mahal.
  • Tuliskan 3 tempat impian yang ingin anda kunjungi, dan alasannya ? Mecca, Holland dan Aussie
  • Tuliskan pencapaian apa yang ingin anda dapatkan di tahun ini ? siap nikah aja deh!!
  • Buku atau film yang menjadi inspirasi anda selama ini ? jarang nonton film
  • Apa hobi anda ? traveling
  • Siapa orang yang menjadi inspirasi anda ? orang tua
  • Momen paling bahagia anda selama ini ? bisa cuti kerja trus jalan jalan
  • Momen paling sedih anda selama ini ? ketika orang tua sakit beberapa waktu lalu
  • Dua hal yang menggambarkan tentang anda ? Kacamata dan jalan jalan
Cukup yahhh...
sudah semua saya jawab. Nah sekarang giliran saya meneruskan ke temen blogger yang laen. Tapi sayangnya saya tidak punya banyak temen nih di blogger.  Jadi saya pilih secara acak meskipun saya tidak kenal heeee... untuk: Putri, Fitra, Ferry Danarto, Ayame, Mbak Tari, sudah.. saya tidak punya lagi...

The Waroeng Of Raminten

Sudah minggu kemarin sebenarnya dateng ke salah satu tempat makan atau bisa dibilang warung. Namanya "The Waroeng of Raminten", berlokasi di jalan Kaliurang Km 14. Lokasinya berada tidak jauh dari tempat wisata kaliurang. Sebenernya Raminten sendiri punya banyak cabang. dari yang ada di Mirota Batik Malioboro, The House of Raminten di daerah kota baru jogja dan di Daerah Jalan Magelang.
Sehabis pulang kondangan, menjadi salah satu momentum kumpul-kumpul dengan teman teman. Nah kali ini kita memilih "The Waroeng Of Raminten" yang tidak jauh dari lokasi resepsi temen di kampus UII atas.
Langsung ajah yah kita ulas warung yang satu ini:

Warungnya sangat etnik. Berdekatan pula dengan Mirota Batik. Adanya warung dan Mirota Batik ini memang sepertinya ditujukan bagi para wisatawan khusunya yang sebelumnya telah berkunjung di Kaliurang. Jadi one stop place buat belanja belanja sekaligus setelahnya bisa makan dan berkulinary khas jogjakarta.
Kemarin ini nih yang kita pesen:
Es Mendem, 10K

Namanya Es Mendem, bisa ditebak yah dari namanya, ini semacam es teler. Rasanya sama seperti es teler lainnya. Tapi disini tidak menggunakn gula jawa atau juruh buat rasa manisnya. Warnanya  putih dari susu kental manis yang bikin rasanya legit. Untuk satu gelas piala cukup banyak itu, harganya 10K.

Pesenan lainnya adalah Kelapa Muda Tamanan. Ini dia penampakanya:

Ini Es Kelapa Muda Tamanan Jumbo, 14 K

Ini versi jumbo, rasanya ya kayak kelapa muda plus sirup frambozen. Bedanya di ukuran dan adanya tambahan nata de coo. Meskipun jumbo, tapi tidak terasa kembung pas minumnya. Ini karena efek kelapa muda kali yah...

Es Spesial Raminten, 12K
Yang ini rasanya seger. Rasanya bercampur antara teh, rasa leci dan ada rasa jeniper (jeruk nipis peres). Di dalamnya ada buah leci dan strawberry nya yang nambah rasa kecut kecut seger.

Es Krim Bakar, 14 K
Nah, ini pesenan temen ku yang lain. Es Krim bakar. Harganya 14 K berisi roti tawar yang sudah dibakar ditambah dengan es krim bebeapa scoop rasa coklat dan vanila dan ada toping keju plus sirup dan susu coklat kental manis. Rasanya nyumy..

Pisang Bakar, Keju, 8K
Pisang bakar dengan harga 8 K berisi dua buah pisang kepok kuning dengan taburan keju dan juga tambahan susu kental manis. Rasanya sih biasa aja, cuman karena dimakan rame-rame itu yang bikin beda.

Nah itu tadi beberapa makanan yang saya dan temen temen pesen di "The Waroeng of Raminten". Dari suasananya, warung ini cocok banget buat hangout dan ngobrol ngalor ngidul. Suasanyanya juga dingin segerr....!!!