Jumat, April 20, 2007

Perjuangan untukfirst post (dr worpress)

Tulisan dibawah, ku buat beberapa jam lalu. ternyata setelah menulis begitu banyak di Notepad, box postingan yang seherusnya segera muncul dan telah ku tunggu lama banget tak kunjung muncul. Akhirnya, aku memutuskan ke RSGM mengingat dapat sms dari Mr.aji suruh ambil perekamnya saat itu juga. Kusimpen deh tulisanku diatas dengan maksut supaya seandainya "bejo", aku bakal biza membuka file ku ini....

Ceritanya panjang utuk bisa posting tulisan ini, penuh perjuangan tentunnya!!!

Sebelumnya, aku harus menmfoto copy laporan praktek dan menjilidnya menjadi jilidan2 merah nan anggun. Selanjutnya aku harus menghantarkanya ke KSK. Kegiatan selanjutnya yang harus diselesaikan adalah membayar listrik. Proses membayar listrik ini pun ternyata juga tidak mudah. Diawali dari nego dengan ibuku yang sebenernya kurang setuju membayar hari ini karena selain mepet juga keuangan kurang mendukung. Alhasil, ibuku memutuskan untuk membayar besok senin alias besok di PLN Pusat(huh...). Karena aku harus membayar tiga rekening yang salah duanya adalah rekening kos-kosan dan rekening rumah simbah, aku memutuskan untuk kembali bernego. Neneku memberikan 200 ribu untuk dua rekening itu. Setalah melihat "bolang" membuat perahu-perahu dari kulit kelapa dan melihat Maya Ahmad mengomentari band yang bakal unjuk kebolehan besok di Ceriwis aku segera membonceng bapaku untuk segera berangkat. tentunya untuk nganterin kerja dan sekalian aku kembali beraktivitas. sampe selokan ternyata uang untuk membayar listrik tertinggal. HUh..terpaksa aku harus kembali dung, tapi tentu saja setelah nganter babe nyampe tempat kerjanye. Okelah aku ambil uang buat bayar listrik, maksutnya aku juga akan bakal ngambil beberapa ribu buat nambal kekurangan fotocopy yang mungkin nanti bakal mahal. Setelah ngambil uang dengan perasaan tenang aku ke tempat fotocopy untuk ngambil fotocopianku. Berapa mas? tanyaku. Masnya menjawab "Dua puluh". Ow aku senyum dong :) dan ku ambil uang sepuluh ribu dari tasku dan tentunya sepuluh ribu lagi dari lekukan rekening . Oke photocopy kelar dan segeralah aku persembahkan untuk KSK. Perjalananku selanjutnya membawaku pada jalan kaliurang yang tak pernah sepi. Sampe di deket Bank BRI perasaanku mengatakan ada yang gak beres ternyata benar. begitu banyak antrian disana. memang gak aneh sih, dihari-hari terakhir membayar listrik seperti ini pastilah bakal antri begitu banyak. Jalan. Tiba-tiba aje, sampe di depan bank hati ku begitu muak. Dengan tiba-tiba pula, aku putuskan untuk sekalian besok senen aje di PLN. Motorku terus melaju ke selatan bermaksut untuk pulang atau ke SIC gitu deh.sesampenya di Blue n green, perasaanku memaksaku untk kembali ke bank....(gak penting bnaget kan, mbok ya sekalian tadi). Menuruti perasaanku, aku berbelok kembali ke jalan kaliurang dan kembali ke bank tadi. Disana pengantri begitu berjubel...( capek deh). setelah menunggu beberapa lama tibalah giliranku di panggil(nama ibuku yang di panggil). Aku maju dan mbak teller ngomong "duaratus Ribu mas". Oh my Good, Tadi emang dibawain uang 200 ribu sih tapikan udah ku ambil sepuluh ribu buat nambal photocopy... huh kurang sepuluh ribu dung. Aku liat di tas cuma ada uang duribu lima ratus. Yang limaratus buat bayar parkir tinggal duaribu. Berarti kurang delapan ribu...Dengan malunya aku bilang sama mbaknya "kurang mbak" dengan kerjitan di kening dan tentunya juga senyum manis. malu aku...Setelah penuh dengan kemaluan(opo iki massute) aku memutuskan untuk membayarnya bersama dengan rekening rumahku di PLN (capek de). semoga setelah ini aku nggak berpikiran untuk kembali ke bank dengan ambil uang dulu di rumah ato utang temen, karena kalo aku nyampe sana tentunya bakal udah tutup tuh bank nya...

<wp:post_date>2007-04-20 07:43:02wp:post_date>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan coment disini!! Isikan nama anda dengan klik colom pada "beri komentar sebagai" Isikan pula URL/alamat blog anda